Selasa, 26 November 2013

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT JASA MARGA TAHUN 2012



ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT JASA MARGA TAHUN 2012
NAMA: HANA FEBRIANI
NIM    :C1C012010

PT JASA MARGA, Tbk.
Top Infrastructure Investment
Analisis Keuangan dan Valuasi Perusahaan
Dr. Adrian Teja
1.  Sekilas Tentang JSMR
Jasa Marga  merupakan perusahaan  infrastruktur yang dapat dikatakan hampir memonopoli pembangunan dan operasional jalan tol di Indonesia.
2.  Kinerja Keuangan JSMR
Pada tahun 2012 Revenue  Jasa Marga  mengalami lonjakan yang besar karena adanya  lonjakan pendapatan konstruksi dari Rp. 459 miliar 2011 Q3 menjadi Rp. 1431 miliar 2012  Q3. Lonjakan pendapatan konstruksi mengakibatkan Revenue mengalami peningkatan 50% pada tahun 2012 (Estimate).  Seiring dengan peningkatan Revenue, Return on Equity Jasa Marga secara konsisten menunjukkan trend membaik.  Kinerja  Jasa Marga  pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 (Estimate) dapat dilihat pada gambar 1. Dibawah ini. Gambar 1. Pertumbuhan Penjualan dan Return on Equity
Pertumbuhan penjualan yang baik  tidak  diikuti oleh manajemen likuiditas yang  baik. Dapat dilihat current ratio  Jasa Marga  pada  tahun 2012 (Estimate)  menunjukkan trend menurun yang serius walaupun tingkat penjualan tumbuh. Current ratio  Jasa Marga pada  tahun 2012 (Estimate) hanya bernilai 102.00%.
Return on Equity Jasa Marga  pada tahun 2012 (Estimate) yang mengalami peningkatan dapat dianalisis penyebabnya dengan menggunakan metode  Du Pont Analysis yang terdiri dari 3 tahap. Pada tahap pertama, Return on Equity (Net Income dibagi Total Equity) dihasilkan dari perkalian antara Financial Leverage (Total Asset dibagi Total Equity) dengan Return on Asset (Net Income dibagi Total Asset). Dapat dilihat bahwa Financial Leverage Jasa Marga  menunjukkan trend meningkat  dari  225.16% tahun 2009  menjadi  231.94% tahun 2011 dan menjadi 244.49%  pada tahun 2012 (Estimate). Return On Asset  Jasa Marga  juga terus meningkat dari 6.14% tahun 2009 menjadi 6.15% tahun 2011 dan menjadi 7.28% tahun tahun 2012 (Estimate).
Pada tahap kedua, Return on Asset (Net Income dibagi Total Asset) dihasilkan dari perkalian antara Total Asset Turn Over (Revenue dibagi Total Asset) dengan Net Profit Margin (Net Income dibagi Revenue). Dapat dilihat bahwa Net Profit Margin  Jasa Margamenunjukkan trend menurun  dari  26.89% tahun 2009 menjadi  26.59% tahun 2011 dan menjadi 22.50%  pada tahun 2012 (Estimate).  Penurunan Net Profit Margin dapat diredam dengan peningkatan  Total Asset Turn Over  Jasa Marga  dari  22.83%  tahun 2009  menjadi 23.15% tahun 2011 dan menjadi 32.38% tahun 2012 (Estimate).
Pada tahap ketiga, Net Profit Margin (Net Income dibagi Revenue) merupakan hasil perkalian antara Operating Profit Margin (Operating Income dibagi Revenue) dikali Effect of Non Operating Item (Income Before Tax dibagi Operating Income) dikali Tax Effect (1Taxes dibagi Income Before Tax). Penurunan  Net Profit Margin tahun 2012 (Estimate) terutama disebabkan oleh penurunan Operating Profit Margin dari 45.99% tahun 2011 menjadi 41.29% tahun 2012 (Estimate).
3.  Ekspektasi Kinerja Keuangan JSMR
Manajemen keuangan  Jasa Marga  dikelola  dengan cara yang agak sulit dimengerti. Pada satu sisi, current ratio yang rendah tidaklah mencerminkan Jasa Marga mengalami kesulitan likuiditas karena  hampir 90% current asset adalah cash dengan nilai sekitar Rp. 4 Triliun. Pada sisi yang lain, hutang bank Jasa Marga juga sekitar Rp. 4 Triliun. Kebijakan seperti ini mengakibatkan terjadinya spread yang negatif dari tingkat suku bunga dimana cash diinvestasikan dan biaya bunga bank.  Jasa Marga  relatif tidak terpengaruh dengan  risiko perlambatan ekonomi Indonesia akibat kondisi ekonomi global yang melemah dan peningkatan tarif listrik dan gaji buruh.
4.  Valuasi JSMR
Kami  menghitung valuasi  saham  Jasa Marga  dengan menggunakan Three Phase Dividend Discount Model dengan skenario moderat  yaitu berdasarkan  rata-rata  kinerja  dari tahun 2009  ke  tahun 2012 (Estimate). Fase pertama adalah fase supergrowth dengan pertumbuhan  Revenue  sebesar  15.00% per tahun selama 5 tahun. Fase kedua adalah fase transition to constant growth dengan pertumbuhan  Revenue  yang menurun sebesar  3.75% per tahun selama 4 tahun. Fase ketiga adalah fase constant growth dengan pertumbuhan revenue sebesar 0% per tahun.
Pada skenario agresif, kami mengasumsikan  Jasa Marga  mengalami pertumbuhan Revenue sebesar  20% per tahun selama 5 tahun. Fase kedua adalah fase transition to constant growth dengan pertumbuhan Revenue yang menurun sebesar  5.00% per tahun selama 4 tahun. Fase ketiga adalah fase constant growth dengan pertumbuhan revenue sebesar 0% per tahun.
Kami mengasumsikan Net Profit Margin  Jasa Marga  sebesar 22.11% dan  dapat dipertahankan sampai pada periode constant growth. Kami menggunakan Dividend Payout Ratio sebesar 50% pada periode super growth selama 5 tahun. Kami melakukan penyesuaian pada Dividend Payout Ratio yang meningkat 12.5% selama 4 tahun sehingga mencapai 100%. Dividend Payout Ratio ini stabil pada periode constant growth pada tingkat 100%.
Cost of Equity Jasa Marga diasumsikan terus meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat beta  Jasa Marga. Kami menggunakan data beta  JSMR  dari    www.FT.com  sebesar  0.8936. Peningkatan  beta didasarkan pada model dari  Marchall Blume  dimana  beta mempunyai kecenderungan menuju nilai 1.  Pada saat beta bernilai 1, Cost of Equity  Jasa Marga  adalah 9.24%.
Disclaimer
Laporan riset fundamental ini dibuat oleh Q-Analytics.com, perusahaan analisis fundamental independen dengan hanya menggunakan data publik laporan keuangan perusahaan dan dari sumber data publik lain yang dapat diandalkan. Laporan riset fundamental ini bukanlah rekomendasi atau ajakan bagi investor untuk membeli, menjual, atau menahan  investasi saham perusahaan. Investasi pada saham dapat menimbulkan risiko kerugian. Oleh karena itu, investor disarankan tidak menggunakan laporan riset fundamental ini sebagai satu-satunya sumber informasi untuk mengambil keputusan.
Analysts Certification
Kami menyatakan bahwa laporan analisis fundamental saham secara akurat merepresentasikan pendapat kami. Kami juga menyatakan bahwa tidak ada kompensasi yang diterima dari pihak perusahaan yang dianalisis atau pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk membentuk opini publik mengenai saham perusahaan.
Sumber : www.q-analytic.com
ANALISA SAHAM  JASA MARGA

2009
(A)
2010
(A)
2011
(A)
2012
(Q3)
1.    Peningkatan




a.       EPS (Earning per shares)
+42%
+20%
+12%
+38%
b.      Penjualan
+10%
+19%
+13%
+%38
c.       Laba operasi
+10%
+31%
+15%
+30%
2.    ROE (Return on Equity)
14%
15%
14%
18%
3.    DER (Dept to Equity Ratio)
 1,25
1,45
1,32
1,13

LABA KUARTAL TERAKHIR
            Pada tahun 2012 meningkat menjadi 38% disbanding tahun 2011. Penjualan juga meningkat 38%, sedangkan laba meningkat 30%. Dari sini dapat disimpulkan bahwa laba secara dominan dapat diperoleh dari hasil operasi perusahaan.
            Dibandingkan dengan modal laba yang diperoleh cukup tinggi dimana ROE mencapai 18%. Namun ROE masih jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan suku bunga bank dan return dari obligasi. Rasio hutang terhadap modal sebesar 1, 13 kali dari modal yang dimiliki. Rasio ini termasuk besar. Dan dapat dikategorikan lancer dalam arti Jasa Marga sanggup membayar hutang-hutangnya.
LABA TAHUNAN MENINGKAT
            Dari indicator EPS, pendapatan dan laba operasi Jasa Marga selalu meningkat dari tahun ke tahun. Perusahan yang berkembang yang memiliki pasar berkesinambungan pasti EPS, laba dan pendapatannya selalu naik.


MANAJEMEN BARU, PRODUK BARU, HARGA SAHAM TERTINGGI BARU
            Harga saham Jasa Marga baru saja mencapai harga tertingginya mencapai 6000 pada 27 Agustus 2012. Pola pergerakan harga saham mulai sedikit naik namun volume transaksi masih tipis.
            Manajer puncak diganti dengan tujuan untuk meningkatan kinerja Jasa Marga. Terdapat beberapa ruas jalan tol untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti : Ruas jalan tol  Batang – Semarang dan Ruas jalan tol diatas Laut Benoa – Bali.

Sumber : http://www.sahamok.com/2012/10/31/analisis-can-slim-saham-jsmr-jasa-marga/
             

 


0 komentar: